Dalam keheningan
Aku terpekur seorang diri
Tanpa sadar, aku telah terbuai
Hiliran angin malam yang sedarinya meneduhkan
Kini lenyap seketika
Aku pun masih terlarut
Seiringnya kepekatan malam
Cahaya sedarinya meredam
Pelan-pelan hadir dengan seuntai senyum
Membuai ilalang malam bersama bintang
Menuai sajak rindu
Menepis kegamangan jiwa
Palembang, 15 Juni 2011
23.24
keren kak
BalasHapuslike it
Syukron, Aa' Kaslan
BalasHapus^_^