Goresan Tinta Musi
Minggu, 19 Juni 2011
Rabu, 15 Juni 2011
Sajak Rindu
Dalam keheningan
Aku terpekur seorang diri
Tanpa sadar, aku telah terbuai
Hiliran angin malam yang sedarinya meneduhkan
Kini lenyap seketika
Aku pun masih terlarut
Seiringnya kepekatan malam
Cahaya sedarinya meredam
Pelan-pelan hadir dengan seuntai senyum
Membuai ilalang malam bersama bintang
Menuai sajak rindu
Menepis kegamangan jiwa
Palembang, 15 Juni 2011
23.24
Selasa, 14 Juni 2011
Air Mata
Entah, sudah berapa banyak linangan air mata yang jatuh di pelupuk mata
Rasanya sudah tak terhitung
Hingga kedua mataku yang begitu indah
Kini, sembab seketika akan linangan yang mengiringinya
Air mata yang jatuh terurai
Kini tiada arti…
Terkadang senyum yang indah dari bibir mungilku
Kini, akan terbungkam selama
Hingga dongeng tak kembali terkuak
Palembang, 14 Juni 2011
19.00
Langganan:
Postingan (Atom)